pasang banner 468x60 25rb/bln dengan tranfer pulsa

Selasa, 03 April 2012

Pemuda daan kegalauan positif

Galau, sebuah kata yang sering menjadi trending topic di berbagai jejaring sosial. Sebuah kata ganti yang kini booming di kalangan anak muda. Galau pada dasarnya bermakna khawatir atau rasa tidak tenang. Namun seiring berubahnya pergaulan, galau sering diartikan sebagai keadaan yang tidak sesuai dengan apa yang dipikirkan. You know and can feel it, galau...... Apa galau hanya dirasakan anak muda jaman sekarang? I don’t think like that. Banyak para pengubah bangsa yang memulai pergerakannya dari rasa galau. Dapat diambil contoh Bapak Proklamator kita, Ir. Soekarno. Beliau pada masa muda dulu terserang rasa galau karena melihat betapa sengsaranya rakyat Indonesia. Pak Karno muda galau dan tergerak untuk berjuang membela bangsanya. Gebrakannya menumpas kolonial telah diakui dunia sebagai perjuangan heroik, perjuangan dari seorang pemuda galau. Tak ketinggalan teman seperjuangan Pak Karno, Bung Hatta, yang tetap teguh membela Merah Putih hingga tetes darah penghabisan. Mata Bung Hatta belia terbuka ketika mulai aktif di organisasi. Ceramah-ceramah yang sering didengarnya ditambah buku- buku politik membawa kegalauan di dirinya. Jiwa pejuangnya muncul untuk membebaskan rakyat dari siksa penjajah. Perjuangannya semakin membesar seiring munculnya pemuda-pemuda galau yang lain, seperti Bung Tomo, Soedirman, dan Soeharto. Menyeberang ke negara adidaya kita dapatkan pemuda galau lainnya, Thomas Alva Edison. Edison pada masa mudanya selalu mendapatkan nilai buruk di sekolahnya. Maka dari itu, orang tuanya memutuskan untuk mengajari sendiri Edison di rumah. Mulai saat itu Edison kecil senang membaca-baca buku ilmiah yang perlahan membuka sisi jenius dari otaknya. Sejak usia 12 tahun Edison telah bekerja di berbagai tempat. Hal itu dilakukan sembari dia belajar akan sesuatu yang baru. Itu dibuktikan saat usianya 23 tahun, dia berhasil membuat mesin telegraf yang lebih baik. Selain itu, penemuannya tentang bola lampu telah mengubah dunia menjadi terang benderang. Edison, pemuda galau yang resah akan hebatnya ilmu pengetahuan. Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras – Thomas Alva Edison Yang tak akan kita lupakan adalah pemuda pengubah dunia yang satu ini, pemuda penggerak pembaharuan, Rasulullah Muhammad SAW. Muhammad bin Abdullah, sejak muda telah menjadi pribadi yang menawan. Terlahir di tengah masyarakat yang berada pada tingkat “kebodohan” penuh dengan kekerasan dan keterbelakangan, beliau selalu menjaga dirinya untuk berada di jalan Allah. Perniagaan yang beliau lakukan selalu berdasar asas kejujuran. Hingga menjelang usia 40 tahun, galau menyerang beliau. Masyarakat yang gemar melakukan kekerasan dan pertempuran membawa beliau sering menyepi di Gua Hira. Di gua itu, beliau mencari jalan keluar akan segala permasalahan itu. Pada akhirnya, malaikat Jibril datang membawa pencerahan melalui ayat yang dibawa. Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan (menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (Al-Alaq 96 : 1-5) Sejak saat itu, Muhammad mulai menyebarkan dakwahnya ke segala penjuru bumi. Dakwah yang membawa perubahan dari masa kegelapan ke arah kebaikan penuh rahmat. Perjuangan dengan hati yang buktikan hasil yang luar biasa. Hasil yang mendorong kita untuk mengikuti perjuangan beliau. Galau, terbukti tak selalu buruk. Rasa ini dapat membawa perjuangan demi sebuah perubahan. Para pemuda galau jaman dulu tak akan diam begitu saja. Mereka akan bergerak untuk mengusir galau itu. Kita yang tentunya masih penuh dengan asa dan tenaga tak ada salahnya mengambil sedikit semangat galauers tadi, lalu kita terapkan di masa sekarang. Bergerak dan berjuang, contoh yang baik dari pemuda galau penggerak pembaharuan. -

BACA JUGA ARTIKEL YANG TERKAIT



Share |

10 komentar:

Ariyanta mengatakan...

Pemuda jaman sekarang kalo gak galau brarti gak gaul gan... Tp kalo pemuda jaman dulu kalo gak galau brarti gak (akan jadi) gagah-berani..

skalian gan, ada award spesial buat Anda, silakan berkunjung ke blog saya..

Blogger Ndeso mengatakan...

setuju ama yang diatas. hihiih

mas aryta mengatakan...

dunia semakin mengerikan saja, racun kegalauan sudah menjalar kemana-mana dan menjangkiti kaum muda yang bakal menjadi penerus generasi

Pakde Cholik mengatakan...

Sangat disayangkan jika generasi muda selalu bilang galau galau
Harus punya kegiatan yang positif agar banyak kesibukan
Salam hangat dari Surabaya

Unknown mengatakan...

Artikelnya bagus ya ! Ehm, sambil baca ikut promosi ya :
Yuk kunjungi Agen Bola, Bandar Bola Online, Situs Taruhan Bola, 7meter

Jasa SEO 28 mengatakan...

informasinya sangat bermanfaat banget ya?
Ehm, sambil baca beritanya, Saya ikut promosi ya.
Agen Bola, Bandar Bola Online, Situs Taruhan Bola, 7meter

friv 2016 mengatakan...

helllo

Farobi mengatakan...

baca juga yang menarik lainnya disini :
paling aneh unik
7 tanda orang memiliki indera keenam
5 fakta unik tentang mimpi
7 cara mengetahui kebohongan seseorang
temuan pelajar indonesia yang diakui dunia
rahasia mengetahui karakter dari wajah seseorang
rahasia membaca karakter dari bentuk kuku
5 penyebab seseorang susah dapat pacar
14 mahkota paling indah didunia
Perbedaan wanita cantik, seksi, dan manis
9 keahlian yang membuat perempuan terkesan

Farobi mengatakan...


download lagu bagus
download lagu gratis
download lagu terbaru
download lagu termudah
download lagu terlengkap
download lagu terupdate

TembakInfo mengatakan...

Artikel yang sangat bermanfaat gan...thanks

Posting Komentar

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA,KRITIK DAN SARAN DIPERBOLEHKAN DEMI KEMAJUAN BLOG INI,ASAL TIDAK MENGANDUNG SARA' DAN YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB.KOMENTAR ANDA MEWAKILI PRIBADI ANDA

 
?